Minggu, 24 Juli 2011

Safari Ramadhan Jadi Ajang Saling Memaafkan

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Jelang Ramadhan biasanya banyak undangan masuk. Undangan safari Ramadhan dari satu masjid ke masjid. Dalam sehari minimal ada satu agenda. Namun kalau bisa kita usahakan untuk menghadirinya. Itulah yang diucapkan anggota komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis, Arwan Mahidin di hadapan jemaah Musalla Al Akbar, Jalan Lancang Kuning, Desa Balai Makam, Sabtu (23/7) malam kemarin.

Menurut pria yang pernah ikut dalam pilkada Bengkalis ini, agenda safari Ramadhan harus dimanfaatkan untuk jalin silaturahmi. Saling eratkat umat muslim jelang bulan suci. Selain silaturahmi, acara tersebut juga bisa dijadikan ajang maaf-memaafkan antar saudara sesama muslim.

"Meski undangan hari ini berjarak jauh-jauh, namun saya tetap usahakan untuk hadiri, karena sangat bagus kita manfaatkan sebagai ajang silaturahmi dan maaf-memaafkan," ucapnya.

Ia tak menghiraukan, biasanya masyarakat yang mengundang memanfaatkan pertemuannya dengan anggota dewan untuk menyampaikan aspirasi. Menurutnya, memang kepada wakil rakyatlah, masyarakat menyampaikan aspirasinya. Namun bila aspirasi itu berkaitan dengan anggaran, pihaknya harus membawanya ke kursi panas DPRD.

"Untuk saat ini banyak anggaran kemasyarakatan yang belum dapat di cairkan dikarenakan beberapa hal. Untuk itu dirinya menghimbau kepada masyarakat agar dapat bersabar dan memaklumi permasalahan tersebut," lanjutnya.

Arwan juga menegaskan akan turut membantu untuk melakukan perehapan mushala kebanggaan masyarakat Jalan Lancang Kuning ini. Dirinya juga akan memasukkan Jalan Lancang Kuning ke proyek perbaikan infrastruktur daerah.

Sementara itu pemuka masyarakat Jalan Lancang Kuning, Balai Makam, Syarifudin kepada Tribun mengatakan, agenda ini memang diselenggarakan sebagai ajang temu ramah dengan dewan. Acara ini juga dimaknai untuk mempererat tali silaturrahim antar masyarakat dan jemaah Musalla Al Akbar, Jalan Lancang Kuning, Balai Makam.

Ia juga yang mewakili masyarakat Jalan Lancang Kuning sangat senang jika lingkungannya juga diperhatikan oleh wakil rakyat. Menurutnya, masyarakat desa Balai Makam hanya tahu nama anggota dewan tersebut tanpat pernah jumpa. Menurutnya, masyarakat sekitar mushala Al Akbar mengidam-idamkan jumpa dengan Arwan Mahidin.

Selain agenda silaturahmi, Syarifudin mengatakan, kedatangan anggota legislatif ini juga dimanfaatkan sebagai ajang penyampaian aspirasi rakyat. Beragam masukan disampaikan warga. Namun intinya supaya desa Balai Makam masuk dalam daftar pembanguanan infrastrukur ke depannya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar