Jumat, 01 Juli 2011

Boy: Semoga Lahirnya SMAN 8 Mandau Turut Bangun Kualitas Pendidikan

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Calon peserta didik baru tingkat atas tahun ajaran 2011 tak perlu risau dengan kuota penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang terbatas. Dinas pendidikan Kabupaten Bengkalis melalui UPTD Pendidikan Mandau, akan buka Penerimaan Peserta Didik Baru SMAN 8 Mandau. Hal itu untuk menanggulangi tidak tertampungnya calon peserta didik baru tahun ini.

Luapan calon peserta didik tingkat atas memaksa pemkab Bengkalis untuk membuka sekolah baru. Berdasarkan data yang dipegang UPTD Pendidikan Mandau, tahun ajaran 2011 ratusan calon peserta didik tak tertampung. Angka itu mungkin bisa menembus seribu calon peserta didik. Berdasarkan data yang UPTD calon peserta didik yang tak tertampung mencapai 940.

"Angka ini belum ditambah dengan siswa pendatang dari luar rayon 5," ucap panitia penerimaan PPDB SMAN 8 Mandau, Edi Sakura, Jumat (1/7).

Memang terkesan dadakan namun, ia menyambut baik keputusan yang diambil kepala dinas pendidikan baru, Edward. Dia mengaku baru mendapat persetujuan kemarin, Jumat (1/7) pagi untuk membuka penerimaan peserta didik baru SMAN 8 Mandau.

Panitia PPDB SMAN 8 Mandau, merupakan gabungan kepala UPTD Pendidikan, M Rasyid dan pengajar sekolah negeri tingkat dasar hingga atas rayon 5 Mandau. Yakni terdiri dari kepala SMAN 1, 2, 3, 4, Kepala SMPN 3 dan SDN 15 Mandau. Saat ditemui Tribun, Edi mengaku akan mengadakan pertemuan dengan anggota panitia untuk menetapkan status kepanitiaan.

"Pertemuan itu yakni untuk menetapkan ketua panitia dan merumuskan apa yang diperlukan dalam PPDB," ucapnya.

Ia menambahkan, bila kepanitiaan sudah ditetapkan, mungkin hari Senin depan PPDB sudah bisa dibuka. Edi mengatakan, hingga batas akhir penerimaan, masih ada waktu untuk mendaftar. Jumat (1/7) sekitar pukul 16.30, Boy Rahmat resmi ditetapkan menjadi ketua panitia PPDB SMAN 8 Mandau.

Kepanitiaan yang dibentuk UPTD Pendidikan Mandau akan mulai bekerja merumuskan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam mempersiapkan PPDB. Saat dikonfirmasi Tribun, Boy mengucapkan syukur, semoga SMAN 8 Mandau bisa turut membangun kualitas pendidikan di Mandau. Lanjutnya segala administrasi dan tenaga pengajar akan diambil dari SMAN 1, 2, 3, dan 4.

Edi mengatakan, rencananya PPDB SMAN 8 tahun pertama akan membuka kuota sebanyak 6 kelas. Untuk sementara, kegiatan belajar-mengajar SMAN 8 Mandau akan memanfaatkan gedung sekolah dasar. Gedung SDN yang digunakan memiliki empat ruang kelas yang kosong. SDN 15 yang beralamat di jalan Anggur Merah, kelurahan Babussalam.

"Kemungkinan dalam waktu dekat akan dipindahkan, ke SMAN 2 Mandau, namun itu menunggu kesepakatan kepala SMAN 2 Mandu," lanjutnya.

Menggunakan gedung SMAN 2 pada kelas sore. Menurutnya menggunakan gedung SMAN 2 sembari menunggu pembangunan gedung baru. Masyarakat kelurahan Babussalam sebenarnya telah mengidamkan dibangunnya sekolah negeri di lingkungannya. Maka dari itu, rencana pembangunan gedung SMAN 8 Mandau disambut baik warga Babussalam.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar