Jumat, 29 Juli 2011

Tak Ada Seleksi CPNS Tahun ini

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan pekerjaan yang cukup diidamkan sebagian masyarakat Indonesia. Tak sedikit masyarakat mencoba peruntungan mengikuti seleksi CPNS. Bahkan di berbagai pemberitaan media, banyak masyarakat yang rela menyediakan sejumlah uang sebagai pelicin lolos seleksi.

Tahun ini masyarakat Riau dan masyarakat Indonesia pada umumnya diminta menahan diri untuk menjadi PNS. Karena ada kecenderungan pemerintah pusat tak membuka seleksi penerimaan CPNS tahun ini. Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi kala ditemui dalam acara peresmian kampus IPDN di Rohil mengatakan, penerimaan pegawai baru hanya dari lulusan IPDN.

"Pekerjaan rumah kita masih banyak, dengan mengangkat tenaga honor. Dan untuk mengontrol penerimaan aparatur negara ini harus selektif," ucapnya, Rabu (27/7).

Selebihnya, yang bersangkutan mengatakan akan mengadakan rapat dengan wapres, Budiono membahas moratorium. Karena membengkaknya pengeluaran negara untuk pegawai negeri sipil, pemerintah akan melakukan penataan supaya efektif dan efisien kerja aparatur negara tersebut.

Sementara, janji pemerintah untuk mengangkat tenaga honor juga belum tuntas. Ia mengatakan, akan mengupayakan pengangkatan tenaga honor terlebih dahulu ketimbang membuka rekrutmen PNS. Kecuali bila ada hal-hal yang mendesak, yakni lulusan IPDN. Karena lulusan IPDN dianggap bukan penerimaan baru, namun pendidikan kedinasan.

Warga jalan Pertanian, Mandau, Lisa (24) mengaku kecewa, karena sudah mengidamkan untuk jadi PNS sejak lama. Tiap tahun sejak lulus kuliah dia selalu mengikuti seleksi penerimaan pegawai negeri sipil. Mengetahui kabar takkan ada seleksi tahun ini, ia mengaku kecewa.

"Saya sudah memersiapkan diri mempelajari apa yang dibutuhkan dalam tes CPNS," ucapnya.

Ia juga mempertanyakan, apa yang menjadikan pemerintah tak membuka seleksi tahun ini. Karyawan swasta ini tetap meminta pemerintah untuk membuka kesempatan padanya mengikuti seleksi penerimaan pegegawai negeri sipil.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar