Jumat, 22 Juli 2011

Tentramkan Ramadhan Dari Bunyi Petasan

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Untuk menjaga kenyamanan, ketentraman serta kesempurnaan pelaksanaan puasa Ramadan 1432 H, Camat Mandau, Rusli Maneh AMP mengimbau masyarakat untuk dapat membersihkan Ramadan tahun ini dari petasan. Bila ketenangan itu bisa diciptakan di lingkungan masyarakat, tentu akan memberikan rasa aman dan nyaman dalam menjalani ibadah.

"Kita akan kerahkan jajaran kami untuk melakukan  razia dan sweeping terhadap penjual petasan di mana saja baik  di tempat keramaian dan juga tempat pembuatannya,'' ucapnya pada wartawan, Jumat (22/7).

Keberadaan petasan di bulan puasa ini, dinilai sangat mengganggu umat Islam yang sedang menjalankan puasa. Apalagi saat sedang menjalankan ibadah salat wajib dan salat tarawih dan tadarus Ramadhan. Selain itu ia mengatakan, petasan merupakan barang berbahaya bagi anak-anak.

''Kepada masyarakat diimbau cerdas dalam  memilih mainan untuk menyemarakkan datangnya bulan Ramadan," katanya lagi.

Senada dengan Rusli, kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Mandau, Carles berharap besar masyarakat Mandau terutama umat muslim turut menjaga ketentraman. Karena di bulan suci ini, umat Islam melaksanakan rangkaian ibadah. Setiap hari setelah salat Isya' melakukan tadarus Al Quran.

Imbauan ini untuk memberi rasa nyaman dalam menambah keimanan dan ketaqwaan umat Islam. Selain itu ia juga mengatakan, bahwa petasan, merupakan mainan berbahaya untuk anak- anak. Untuk itu ia mengatakan, selain menghindari permasalahan yang akan ditimbulkan akibat petasan, juga bisa memberikan kenyamanan orang beribadah.

Selain itu, Carles mengimbau masyarakat muslim untuk mempertebal keimanan dengan rajin membaca Al Quran. Mengaji usai sholat Maghrib atau usai salat Subuh. Ia berharap masyarakat, dapat memenuhi masjid atau mushalla untuk membaca ayat-ayat suci Alqur'an.

"Tentunya dalam menyambut puasa dengan adanya kita membaca ayat-ayat suci tersebut hendaknya daerah kita dapat terhindar dari marabahaya yang akan menghadang serta ketentraman jiwa" tuturnya.

Selain itu, kata Carles kita juga dapat meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Yang kuasa. Menurutnya dalam menyambut bulan Ramadhan, sebaiknya umat Islam banyak menghabiskan waktu di Masjid atau Musalla.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar