Kamis, 28 Juli 2011

Kompor Mleduk Hanguskan Dua Rumah

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Kompor kayu milik M Purba (43) Jalan Damai II meledak dan menyambar perabot dapur. Anggota keluarga lalai mematikan kompor kala memasak air. Karena kelelahan, Purba dan keluarga beristirahat siang. Kamis (28/7) sekitar pukul 15.00 api yang sedang memanaskan air menyambar perabot dapur.

Namun hal itu tak diketahui penghuni rumah. Menurut kesaksian Purba, ia terbangun dari tidur siang karena mendengar teriakan tetangga. Kala itu rumah yang beralamat di RT 02/RW03, Kelurahan Gajah Sakti, sudah dikuasai si jago merah. Ia langsung bergegas menyelamatkan anggota keluarga. Namun saat ia dan anggota keluarga berhasil keluar rumah, api semakin membesar.

Alhasil tak ada harta benda yang dapat diselamatkan. Seisi rumah ludes dilalap api. Ia memperkirakan peristiwa ini melenyapkan harta benda hingga ratusan juta rupiah. Karyawan PT Tridaya ini masih bersyukur karena ia dapat selamatkan keluarga dari amukan api.

"Sepulang kerja badan saya terasa letih, beberapa saat tidur tiba-tiba terdengar jeritan warga. Ternyata rumah saya sudah dikepung api," ujarnya sambil mengusap air mata.

Mobil milik ayah empat anak ini yang diparkir di depan rumah, ternyata telah diselamatkan tetangga. Saat diwawancara Tribun, yang bersangkutan masih terlihat shock. Sembari bersengguk-sengguk ia berseloroh, masih bingung mau bermalam di mana. Sementara itu Indra Effendi (41) yang menyewa rumah Purba mengatakan, dirinya baru saja pulang dari kerja, api sudah membesar, warga dilihatnya sibuk membantu mengeluarkan istrinya dari amukan api.

Dirinya yang melihat itu, nekad masuk ke dalam rumah kontrakannya tersebut untuk menyelamatkan harta bendanya yang selama ini ia kumpulkan.

"Saya tak peduli dengan api, yang ada di pikiran saya hanya bagaimana dapat menuyelamatkan anggota keluarga dan barang-barang. Lemari dan televisi ini yang dapat saya selamatkan," ujar ayah enam anak ini seraya menunjuk barang-barang yang berhasil diselamatkan.

Agus (47) yang merupakan tetangga korban mengaku sangat terkejut begitu mendengar suara ledakan dari dalam rumah Purba. Bunyi yang menggelegar tersebut membuat pak guru itu lari keluar untuk memastikan apa yang terjadi.

"Saat saya keluar ternyata api sudah besar, saya pun langsung bergabung dengan warga lain untuk menyiramkan air ke rumah yang terbakar itu. Ternyata bunyi ledakan itu adalah motor Purba yang meledak karena di jilat api. Kalau di taksir kerugian yang diakibatkan kebakaran ini bisa mencapai ratusan juta karena dua unit rumah berpenghuni yang terbakar," tutupnya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar