Sabtu, 23 Juli 2011

Duri Grasstrack Championship 2011 Berlangsung Sengit

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Panas dan mendebarkan, dua kata itulah gambaran pertandingan final Duri Grasstrack Championship 2011 yang akan dilangsungkan hari ini, Minggu (24/7) pukul 09.00. Puluhan pembalap berbakat Riau akan membuktikan kekuatan fisik dan mental juaranya. Ajang ini menjadi kesempatan pembuktian ketangguhan pemuda berbakat.

Pertarungan skil tinggi dan energi yang prima akan tersaji di lintasan sepanjang satu kilometer ini. Menurut ketua panitia, Yusuf alias Ayub mengatakan, kecanggihan mesin saja tak cukup untuk menaklukkan sirkuit Alhamra. Pembalap harus menunjukkan skill tinggi. Menurut prediksinya, pertarungan final akan berlangsung sengit. Semua pembalap memiliki kemampuan dan teknik tinggi.

"Pertunjukkan salip-menyalip di tikungan akan menjadi tontonan yang menegangkan," ujarnya.

Team Pembalap Mandau (TPM) menurunkan dua pembalap, Gery dan Iwan HRP. Menurut Gery yang mengikuti lima kelas balap mengatakan, telah melakukan persiapan jauh hari. Menurutnya kebugaran fisik harus dipersiapkan matang-matang menghadapi lawan-lawan tangguh.

"Apalagi cuaca cukup terik, jadi permukaan lintasan kering dan keras. Untuk itu kebugaran fisik jadi modal utama disamping performa tunggangan," ucapnya.

Pada putaran pertama yang digelar, Sabtu (23/7) sore, lintasan sepanjang seribu meter sirkuit Alhamra banyak memakan korban. Pemandangan jatuhnya pembalap kerap terjadi. Empat superball dan tujuh tikungan tajam menjadi tantangan yang harus diselesaikan pembalap.

Selain itu, dua tanjakan yang dimiliki sirkuit Alhamra siap untuk membuat pembalap melayang di udara. Setiap jengkal dari sirkuit yang merupakan kandang Team Pembalap Mandau (TPM) ini, jadi tantangan pembalap bermental juara. Belum lagi, skill pembalap yang mumpuni akan menyajikan tontonan yang menarik di area panas ini.

Olahraga pemacu adrenalin tinggi ini digelar Karang Taruna Kecamatan Mandau, Team Pembalap Mandau (TPM), Riau Automotive, dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Riau. Ketua umum TPM, Hermanu mengajak masyarakat Mandau dan sekitarnya untuk tak melewatkan ajang balap paling bergengsi di Bengkalis ini.

"Jadikan diri anda semua sebagai saksi sejarah baru di dunia balap Mandau di sirkuit Alhamra ujung, Kelurahan Duri Timur, Mandau esok," ucapnya.

Kelas yang dibuka yakni, Campuran Senior, Bebek Modif 2 Tak Senior, Bebek Modif 4 Tak Senior, Bebek Modif 4 Tak, dan 2 Tak Junior Riau. Selain kelas-kelas bergengsi itu, TPM juga buka kelas bergengsi lain. Yakni, Campuran Lokal Bengkalis, OMR Kawasaki KLX Open dan Campuran Lokal Riau.

Dalam menyajikan pencatatan sejarah baru dunia balap Mandau, Ayub tak sendiri. Dia bahu-membahu dengan Hermanu dan David Kho. Hermanu mengatakan, ajang bergengsi ini kami hadirkan sebagai sarana penyaluran bakat serta potensi di bidang otomotif modifikasi. Selain itu, agenda ini juga bisa dimanfaatkan sebagai ajang komunikasi antar pembalap.

Lanjutnya di Mandau ini memiliki bibit-bibit unggul yang belum tersalurkan hobinya. Maka dari itu niat awalnya yakni menggali bibit baru dalam dunia grasstrack. Daripada menyalurkan hobi balapnya di jalanan. Menurutnya, selain membahayakan diri sendiri, balap liar juga mengancam nyawa pengguna jalan lain.

"Seiiring dengan kemajuan dunia otomotif nasional, sebagian besar remaja saat ini saat menggandrungi modifikasi sepeda motor. Karena itu tak heran jika ada remaja menikmati hasil modifikasi otomotif untuk balap liar di jalan raya," tambahnya.

Dari ajang ini ia berharap dapat melahirkan crosser-crosser muda berbakat. Prestasi yang dilahirkan semoga tak hanya pada lingkup kabupaten, melainkan di tingkat provinsi. Ia menambahkan, sangat senang bila dari ajang ini, dapat melahirkan bakat-bakat hingga berprestasi di tingkat nasional.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar