DURI, TRIBUN – Mulai nampak keseriusan Pemkab Bengkalis memekarkan kecamatan Mandau berikut desa dan kelurahan mendapat apresiasi dari berbagai masyarakat. Setidaknya, tahap pertama pemekaran Mandau menjadi dua kecamatan merupakan sebuah langkah positif untuk meningkatkan taraf kesejahteraan hidup masyarakat serta upaya pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa dan banyak hal lainnya. Untuk itu diharapkan kepada pemkab menyelesaikan pemekaran secepat mungkin.
"Hal ini merupakan langkah positif yang harus didukung semua komponen masyarakat. Perlu diketahui juga bahwa pemekaran kecamatan Mandau menjadi tiga adalah janji politik Bupati Bengkalis terhadap masyarakat Mandau. Dalam kampanye Pilbup 2010 lalu. Meskipun sekarang ini yang diupayakan baru dua kecamatan, namun kita akan terus kawal hingga Mandau dibagi tiga kecamatan,"
ujar Darna, mantan anggota DPRD Bengkalis periode 1999-2004 kepada Tribun, Jumat (7/10).
Sebelumnya, Kamis (6/10) lalu, camat Mandau Rusli Amp telah menggelar pertemuan dengan semua lurah/kades, ketua LPMK/ketua BPD di kantor Camat Mandau menindaklanjuti instruksi bupati Bengkalis Ir H Herliyan Saleh Msc lewat surat nomor:100/Tapem/1220, tertanggal 21 September
2011, perihal usulan pemekaran kecamatan. Di mana pada pertemuan itu camat meminta kades/lurah meminta dukungan masyarakat dan tanda tangan sebagai bukti otentik untuk dibawa ke bupati.
Lanjutnya, tak ada sesuatu yang luar biasa dalam hal pemekaran. Karena ini sudah menjadi tugas pemkab bersama DPRD memperhatikan daerah-daerah yang terlalu padat dan membutuhkan pemecahan tata ruang. Jadi kita melihat pemekaran Mandau tak perlu diagung-agungkan, sebab pemerintah pekerjaan memang itu.
"Hanya saja karena selama ini pemekaran Mandau selalu diganjal dengan berbagai macam retorika politik dan kepentingan, makanya ketika pemerintah mulai membuka keran, kesannya luar biasa,'' ungkapnya.
Hampir senada dengan HM Darna, tim sukses Herliyan, Slamat Simamora, juga mengakui langkah pemekaran Mandau yang mulai dilakukan Pemkab Bengkalis adalah langkah maju, yang membutuhkan keseriusan.
"Namun kita perlu juga skeptis, jangan-jangan pemekaran ini hanya untuk mengalihkan sesuatu yang lebih besar (kabupaten Mandau,red). Dan dalam perjalanannya pemekaran Mandau akan dibawa ke jalan berliku-liku, hingga periode lima tahun ini selesai. Apakah niat pemekaran ini murni atau hanya trik meningkatkan popularitas yang mulai turun, inilah yang perlu kita kawal bersama,'' paparnya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar