Selasa, 18 Oktober 2011

Sosialisasikan Kordinat Pembangunan Jalan Tol

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Bertempat di gedung Bathin Betuah Kantor Camat Mandau, Tim dari Kementrian PU memberikan sosialisasi rencana pengerjaan jalan tol Pekanbaru - Dumai. Tim tersebut terdiri dari Pejabat Pengambil Komitment (PPK) Kementrian PU, Dinas PU Riau, BPN Bengkalis, Asisten I Bengkalis, didampingi Sekcam Mandau.

Sosialisasi ini ditujukan pada aparatur desa dan kelurahan di Bengkalis yang terkena jalur pembangunan jalan tol. Di Bengkalis, jalur tol akan melalui enam desa/kelurahan. Di kecamatan Pinggir, pembangunan jalan tol akan dilakukan di Desa Pinggir, Kelurahan Balai Raja dan Kelurahan Titian Antui.

Sementara di kecamatan Mandau, pembangunan jalan tol ini akan melalui Kelurahan Talang Mandi, Desa Harapan Baru dan Desa Bumbung. Panjang jalan tol yang melalui kabupaten Bengkalis, 52,2 KM. Sementara panjang total jalan yang menelan anggaran Rp 146 miliar.

"Dalam sosialisasi ini, kami hanya meminta partisipasi aparat desa atau kelurahan yang akan dibangun jalan tol untuk turut menyukseskan pembangunan ini. Maka dari itu diminta kerjasamanya untuk ikut andil masuk dalam Satgas yang akan dibentuk," ucap Asisten I Bupati Bengkalis, Burhanuddin, Selasa (18/10).

Selain menginformasikan pada tingkat RT, pejabat desa dan kelurahan tersebut meminta percepatan penyelesaian status tanah yang sudah ditentukan kordinatnya. Dalam satgas, lurah dan kades ini mengumpulkan pemilik sah tanah yang akan digunakan.

Dari BPN dan Kementrian PU sudah memasang patok di lahan yang akan dibangun jalan tol. Sementara tanah yang akan digunakan hanya lebar kenan dan kiri, masing-masing 30 meter. Dari koordinat bisa menjadi patokan pemerintah desa dan kelurahan untuk mendata kepemilikan lahan tersebut.

"Patok koordinat sudah dipasang semua. Jarak antar patok sekitar 200 meter. Jadi pemerintah desa atau kelurahan bisa mendata kepemilikan tanah tersebut," ucap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Jimmy Sianipar.

Dalam waktu dekat, tim akan kembali bekerja untuk melakukan verifikasi kepemilikan tanah yang akan terkena gusur. Verifikasi akan dilakukan melalui bukti kepemilikan yang sah, dan sesuai dengan kordinat yang terkena gusuran.

Sementara untuk harga tanah yang akan diganti, disesuaikan dengan harga yang berlaku. "Yang jelas tidak merugikan masyarakat," lanjut Burhanuddin.

Di Bengkalis, rencananya akan dibuka dua gerbang tol. Di km 13 dan di km 77. Artinya, satu gerbang di kecamatan Mandau dan satu lagi di kecamatan Pinggir. Lanjunya, di jalur itu juga rencananya akan dibangun rest area, sehingga dapat menambah pemasukan bagi warga Bengkalis.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar