Senin, 03 Oktober 2011

Mohon Doa Kala Berlaga di San Siro

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Stadium of San Siro Milan, bisa jadi impian seluruh pemain sepak bola untuk bermain di sana. Kenapa tidak, stadion yang berkapasitas 80 ribu penonton ini merupakan markas besar klub raksasa Itali, AC Milan dan Inter Milan. Bocah usia 14 tahun didikan SSB Galaxy Duri, Adi Irawan bakal menjajal rumput stadion tempat berkumpulnya pemain-pemain sepak bola top dunia.

Dengan kegigihannya, Adi bisa mencicipi nuansa kemegahan stadion yang menjadi saksi bisu tercetaknya pemain sepakbola kelas dunia. Lolos dalam seleksi Academi Milan Junior di Indonesia, Adi berhak mengikuti seleksi dunia untuk masuk dalam skuad Milan Junior. Siswa kelas IX SMPN 4 Duri ini tinggal selangkah lagi untuk dipastikan menimba ilmu di negeri Pizza.

"Syukur alhamdulillah bisa lolos seleksi dalam negeri. Awalnya tak pernah menyangka bisa masuk dalam skuad merah putih menghadapi 22 negara dari seluruh dunia," ucapnya.

Seleksi terakhir dilakukan langsung di markas besar AC Milan, Itali. Adi mengaku sangat bangga karena mimpinya menjadi pemain sepak bola dunia bisa diberi jalan. Anak seorang tukang bakso ini memang telah cinta terhadap sepak bola sejak duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar.

Bocah yang belum pernah makan pizza dan spageti ini akan berangkat ke Itali, 30 Oktober mendatang. Dia mengaku tak akan melewatkan dua menu yang terkenal itu langsung di negara asalnya. Selama dua pekan di AC Milan, Adi bersama 17 pemain Indonesia lainnya mengikuti turnamen Milan Junior Camp dan Intenza San Paolo. Dua pertandingan itu diikuti 22 negara untuk memperebutkan tempat di Akademi Sepakbola AC Milan.

''Dari 18 yang lolos seleksi dalam negeri, dipilih tiga pemain untuk gabung dalam Milan Junior. Saya berharap bisa masuk tiga besar. Syaratnya saya harus menampilkan permainan yang terbaik. Saya mengharapkan doa dari masyarakat untuk keberhasilan di AC Milan nanti,'' ujar Adi Irawan didampingi Pelatih SSB Galaxy Amrul kepada Tribun, Senin (3/10).

Lanjut Adi, ia berharap bisa membawa harum nama bangsa Indonesia, Riau dan Duri, apabila berhasil lolos ke Akademi Sepakbola AC Milan. Lanjutnya, saya sangat berterima kasih kepada pelatih yang telah mengasah bakat saya bermain bola, serta semua pihak yang telah membantu. Ini kesempatan pertama anak-anak Indonesia bisa gabung dalam tim raksasa AC Milan. Keberangkatan ke Italia nanti, tambah Amrul akan disponsori Pertamina dan Asia Sport Development, produsen alat-alat olahraga.

"Perjuangan membawa Adi hingga akhirnya diberangkatkan ke AC Milan dilakukan dengan biaya sendiri, biaya orangtua Adi dan swadaya pihak-pihak dermawan,'' ucapnya.

Untuk membantu pembiayaan keberangkatan Adi beserta pelatihnya ke Jakarta, anggota DPRD Bengkalis dr H Fidel Fuadi Dt.Majobasa berusaha meminta bantuan dari KONI Kabupaten Bengkalis dan Pemkab Bengkalis.

"Anak-anak berprestasi seperti ini harus didukung. Selama ini mereka berangkat dengan biaya sendiri. Sementara yang ia bawa nama bangsa ke Italia. Jangan nanti ketika ia terkenal di internasional, semua mengklaim dia orang Mandau, Bengkalis atau Riau. Sedangkan selama ini kita tak pernah membantunya,'' sebut Fidel saat menjamu Adi Irawan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar