Rabu, 12 Oktober 2011

Sharing Manage Lembaga Zakat

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Penilaian keberhasilan dalam menjemput zakat, dan mendapat kepercayaan masyarakat, UPZ Ibadurrahman menerima kunjungan studi banding. 14 orang amil zakat yang tergolong dalam Badan Amil Zakat (BAZ) kecamatan Kuantan Mudik, Kuantan Sengingi berkunjung ke Mandau, Rabu (12/10).

Selain dalam kepentingan silaturahmi, BAZ Kuantan Mudik juga berbagi pengalaman dan ilmu. Namun yang menjadi tujuan utama yakni memelajari bagaimana manajemen yang diterapkan UPZ Ibadurrahman dalam mengelola zakat umat.

"Silaturahmi dan berbagi pengalaman merupakan ibadah, jadi sebisa mungkin kita sambut dengan baik. Tujuan didirikan lembaga amil zakat yakni untuk mengelola zakat dengan baik. Dengan senang hati kita bagi semua pengalaman dan manajemen supaya bisa diterapkan di Kuantan Sengingi," ucap dirut UPZ Ibadurrahman, Khairul.

Secara detil, Khairul menjelaskan tips dan trik menyadarkan masyarakat yang sudah memasuki wajib zakat (Muzakki) untuk menunaikan kewajibannya. Memang terkadang masyarakat tak sadar bahwa di dalam rizki yang diterima itu sebagian milik kaum duafa. Dan diakui bahwa dengan berzakat, bisa membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.

Lebih baik lagi bila, berzakat sudah menjadi gaya hidup masyarakat. Dengan kesadaran tersebut, lembaga zakat bisa lebih mudah mengelola zakat yang disalurkan. Dan bagaimana UPZ mengedukasi masyarakat, supaya masyarakat membayarkan zakatnya ke lembaga amil zakat.

Seiring dalam kunjungan tersebut, kedua belah pihak juga bertukar pengalaman dalam melaksanakan program. Khairul juga menjelaskan semua program yang dilaksanakan UPZ Ibadurrahman dengan gamblang. Ia merasa bersyukur bila program yang dilaksanakan ini bisa diadobsi dan diterapkan BAZ Kuantan Mudik.

Dari mulai program pendidikan, yang memiliki tiga golongan, yakni, reguler, khusus dan 3G (khusus kelas 3). Lalu program produktif, yakni bantuan modal usaha untuk ibu-ibu dhuafa. Program sosial atau bantuan konsumtif. Dan program kesehatan. Layanan kesehatan yang diberikan antara lain, balai pengobatan, bantuan biaya berobat, ambulan gratis, pemeriksaan ibu hamil, seminar kesehatan dan lain sebagainya.

"Sementara itu, kita juga jabarkan program wakaf Ibadurrahman, yaitu balai latihan kerja," tutup Khairul.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar