Jumat, 07 Oktober 2011

Terapkan Pendidikan berkarakter

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Mandau tingkat SMP, Edi Sakura galakkan pendidikan berkarakter. Sudah menjadi kewajiban, sekolah di mana pun harus sudah menerapkan pendidikan karakter. Maka dari itu melalui K3S, Edi akan mengajak penerapannya.

Sejak saat ini ia mulai menerapkan pendidikan berkarakter tersebut di tempatnya mengajar. Tiap hari Edi menerapkan baris-berbaris dan berdoa sebelum memasuki ruang kelas di SMPN 3 Mandau. Setelah itu di dalam kelas, Edi menerapkan baca Al Quran bagi semua peserta didik beragama Islam.

"Pendidikan karakter sudah menjadi kewajiban diterapkan di setiap sekolah. Diakui, metode ini bisa merubah kepribadian menjadi lebih arif. Maka dari itu, saya terapkan di SMPN 3 Mandau," ucap Edi.

Pendidikan berkarakter atau yang biasa dikenal character building, dibentuk melalui beberapa kegiatan. Pertama pendekatan dari sisi religiusitas. Dalam hal ini, peserta didik mulai dibiasakan kegiatan-kegiatan religius untuk mempertebal keimanan. Pondasi ketuhanan harus diperkuat untuk menghasilkan generasi yang kuat.

Setelah itu, siswa dididik kejujuran, kecerdasan, dan tanggungjawab yang tinggi. Tak ketinggalan, memperbiasakan hidup bersih dan menjada kesehatan. Rasa tolong menolong pun harus di bentuk pada karakter siswa. Bersamaan dengan itu juga siswa dididik berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif.

Sementara, kegiatan lain yang akan dikoordinasikan dalam K3S yakni, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Olimpiade Sains Nasional (OSN), dan Festival dan Lagu Seni Siswa Nasional (FLS2N). Dalam hal ini ia berharap bisa melakukan koor dinasi yang bagus antar kepala sekolah SMP di kecamatan Mandau.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar