Selasa, 11 Oktober 2011

Pemkab Bengkalis Gelontorkan Rp 10 Miliar Untuk Jalan Pipa Air Bersih

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Pembangunan jalan Pipa Air Bersih, Desa Balai Makam Kecamatan Mandau sudah dimulai. Tak tanggung-tanggung, pemkab Bengkalis gelontorkan pagu Rp 10 miliar. PT Adhi Karya sebagai pemenang tender proyek mengawali dengan pembuatan gorong gorong di ruas jalan tersebut. Sebab kerusakan terparah di ruas jalan ini yakni timbulnya genagan air di sana-sini.

"Pembangunan jalan Pipa Air Bersih sudah dimulai dengan pembuatan gorong-gorong di bagian jalan yang sering tergenang air. Diperkirakan masih lima persen pengerjaan gorong-gorong. Lalu dilanjutkan dengan pembangunan ruas jalan," demikian terang Edi Warman kepala UPTD Bina Marga dan Pengairan Kecamatan Mandau, Selasa (11/10) di Duri.

Lanjutnya, ruas jalan Pipa Air Bersih ini adalah jalan poros menuju Desa Petani juga akan dijadikan ruas jalan menuju Terminal AKAP Duri yang akan segra difungsikan. Untuk itu anggaran yang di plot pemerintah daerah untuk ruas jalan ini memang besar sesuai dengan tingkat perusakannya.

Sejak beberapa tahun terakhir, masyarakat sangat mengeluhkan kondisi Jalan Pipa Air Bersih di Desa Balai Makam ini. Jalan tersebut dibutuhkan banyak masyarakat. Selain akses satu-satunya menuju pemukiman warga, juga akses jalan menuju Simpang lima Desa Petani. Ruas jalan ini juga menjadi jalan meuju BLK Dinas tenaga Kerja, serta jalan menuju Terminal AKAP Duri. Bahkan jalan ini juga yang dilewati siswa SMKN I Mandau menuju sekolah.

"Sama seperti harapan masyarakat banyak, kita juga berharap perusahaan pemenang teder bekerja dengan baik dan profesional memerbaiki jalan ini," tambahnya.

Kondisi saat ini, jika musim penghujan tiba, lobang yang menganga di tengah jalan berubah layaknya kubangan gajah. Di sana-sini dipenuhi air. Hal itu tentu mempersulit masyarakat untuk melewati jalan ini. Beberapa tahun lalu, ruas jalan ini juga sudah dibangun dengan anggaran yang cukup besar.

Rusaknya jalan itu disebabkan buruknya kualitas pembangunan, ditambah lagi dengan hilir mudiknya truk bermuatan berat. Sudah cukup lama masyarakat meminta pemerintah segera memperbaiki, namun baru tahun 2011 ini bisa terealisasi.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar